Sang Pengusaha
“Pulanglah nak!, kamu kan pajojorhon malam ini, beritahu inang-bajumu agar pakayanmu diambil dari laemu tukang jahit samping rumah kita. Baju itomu si Riama ada di atas tempat tidur, sudah mama sterika, durung-durung kalian sudah mama siapkan diatas lemari” kata ibunya sambil menancapkan berkas lima atau enam semai padi siap tanam, bersama tangannya ke dalam tanah yang berlumpur lembut dan berair, mengangkat tangannya, meninggalkan batang dan daunnya dipermukaan dan akarnya berada didalam, lalu dengan cepat mengambil yang lain dari berkasnya segera menancapkannya sambil membungkuk mundur.
Anak laki-lakinya berumur 12 tahun masih klas 6 SD berbuat hal yang sama, sekali-sekali mereka berdiri untuk meluruskan pinggangnya. Sangat jarang anak laki-laki ikut menanam padi, apalagi anak sekecil dia.
“Tinggal sedikit lagi ma.., kita pulang bersama saja ma.. kita ke gereja bersamaan dengan si Riama dan bapak, kan?! “. katanya. Sambil berdiri, dia memperhatikan ibunya yang kurus, membungkuk, dengan cekatan menancap semai padi, kepalanya ditutup mandar yang dilipat melindungi sengatan matahari.
Ibunya, diam saja terus membungkuk dan mundur memasukkan tangannya kedalam lumpur dan membiarkan semai padinya tertancap. Ibu yang bersemangat, ibu yang tak letih berjuang demi keluarganya, Ibu dengan wajah yang penuh syukur memancarkan kebahagian, membaginya kepada semua orang yang berhadapan dengannya. Suaminya bekerja sebagai pamundak dipasar. Badannya tegap, pundak dan punggung yang keras lebam. Pekerjaannya menaikkan dan menurunkan karung penuh beras, mendorong drum minyak tanah dan minyak goreng dari dan ke truk dan toko-toko, semua orang di pasar itu menyenanginya.
Mereka adalah sosok keluarga yang tidak pernah lepas dari kerja fisik yang keras, termasuk anaknya. Namun, tidak pernah mundur atau menyerah meski sangat miskin. Mereka selalu merasa penuh berkat, penuh kebahagiaan didalam kekurangannya. Anehnya, banyak orang yang justru teman-temannya, sering menyebutnya si burju-loak.
Biasanya, di kampung itu, pada bulan Desember sebelum hari Natal, semua orang sudah selesai menanam padi. Mereka selalu belakangan, baik tahun ini juga tahun-tahun sebelumnya. Ibunya ikut menanam padi di sawah tetangga, lagi pula ayahnya baru kemarin menggaru sawah mereka, sedang ibunya mencabut atau mengambil semai padi siap tanam, menyusunnya menjadi berkas-berkas, lalu meletakkannya berbaris jarak dua meteran di dalam sawah yang telah digaru ayahnya, agar mudah ditanam besok harinya.
Diantara suara hujan Desember yang bedesah dan bunyi daun pohon serta tumbuhan kebun lainnya yang dibentur hujan, terdengar suara lonceng gereja bergema, menandakan pukul lima sore. “Tiuuur!, Tiur! ambil dulu daun pisang itu!” kata ibunya kepada adiknya, inang baju anaknya. “Ayo kita berangkat, ayah kalian nanti menyusul, mungkin pekerjaannya belum selesai”.
Mereka berjalan menuju gereja dengan daun pisang sebagai payung. Sawah dikiri kanan jalan yang baru ditanam tampak senang menyambut air jatuh dari atas. Wajah si Bonar dan Riama sangat senang, hari ini hari Natal, mereka memakai baju baru, iya baju baru… mereka memakai baju baru saat berbicara dengan Tuhan. “Tuhan akan menerima kami dengan senang. Tuhan juga akan menjaga ayahku” pikir si Bonar. Ayahnya biasanya sudah tiba di rumah meski bukan hari Natal.
Dia berjalan dengan sangat cepat di jalan yang masih basah, gunung sudah menghitam, awan memutih naik, sangat jelas di kegelapan, hujan baru reda, sekali-sekali kelipan lampu tampak dari kampung di gunung, suara jangkrik, kodok sawah dan binatang kecil lain besahutan. Dia bergegas, cahaya dari pintu dan jendela gereja di depannya sudah kelihatan. “Sonang ni borngin na i, uju ro Jesus i.…malam kudus…..” terdengar alunan nyanyian diiringi poti marende pedal, dia masuk tidak ada tempat duduk, “ahh… disana masih bisa di pojok bangku belakang”. “Beritahu bukit dan lembah, beritahu berita damai …damai di bumi…damai bagi seluruh umat manusia” suara yang terdengar dari nyanyian dan khotbah.
“Bapak tidak melihat saya pajojorhon“, suara si Riama yang berpegangan dengan ibunya, menyela pembicaraan dalam perjalanan pulang yang diterangi lilin ditangan mereka. “Iya nak, ketika bapak mau pulang bapak harus menolong seorang anak yang ditabrak mobil, membawanya kerumah sakit, orang tuanya belum tahu, kita tidak mengenalnya. Semua uang bapak habis membeli obatnya bahkan masih kurang, semoga dia lekas sembuh nak!” sahut bapaknya tangannya terletak di pundak si Bonar, sambil memperhatikan istrinya yang bijak, sebelumnya, dia telah membisikkannya kepada si jantung hatinya itu.
“Ma..! Pa..!, si Riama tidak bisa pulang, dia sibuk menyelesaikan research Doktornya di Leiden Belanda. Iniii, ini si Bonar, maa..! paa…!!!, ……!!” Suara tangisnya di atas dua gundukan tanah di kebun belakang rumahnya, Ibunya meninggal ketika Bonar masih kelas dua SMA dan Riama kelas satu SMA, ayahnya menyusul setahun kemudian. Kini Bonar seorang pengusaha yang sukses, mempekerjakan lebih dari empat ribu orang karyawan.
“Sudahlah nak ” kata inang udanya yang sudah menjanda, suaminya meninggal beberapa tahun lalu. “Sudah lah nak, ayo kita berangkat…kau dengar lonceng gereja itu?”.
Selamat Hari Natal
dan Tahun Baru.
Damai di bumi, damai bagi seluruh umat manusia.
_________________________________
dari Bisik-bisik:
Pajojorhon: liturgi, anak-anak menyebut firman Tuhan dari depan mimbar gereja.
Inang-baju: kata panggil kepada adik ibu yang belum menikah
Lae: kata panggil antara laki-laki atau saudara sepupu, atau ipar
Ito: Saudara perempuan, kalau laki-laki yang memanggil (berlaku timbal balik, saudara laki-laki kalau perempuan yang memanggil). Berlaku juga antara gadis dan pemuda.
Durung-durung: Persembahan kepada Tuhan.
Menggaru: meratakan sawah sebelum ditanam.
Mandar: kain sarung
Pamundak: orang yang bekerja mengangkat barang berat seperti beras dan lain-lain, di pasar.
Burju-loak: orang yang baik tetapi bodoh
Poti marende: organ
Inang-uda: adik ibunya, dipangil inang baju sebelum menikah.
Kepada Pak Singal dan keluarga kami mengucapkan selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2009.
_______________________________
dari Bisik-bisik: Terimakasih pak Indra Tjahja!, semoga bapak dan keluarga selalu sehat dan sukses selalu!
indra tjahja
December 23, 2008 at 7:44 am
Tu abanganda Singal sekeluarga
kuucapkan Merry Christmas and
happy new year….semoga
kedamaian selalu menyertai
abanganda sekeluarga….
mikekono bermarga Ujung…..
Ujung itu sama dengan Sihombing
butima, mauliate….horas, njuah njuah:)
________________________________
dari Bisik-bisik: Terimakasih bang!, sukses selalu dengan penuh rasa damai. Ya bang Ujung sama dengan Sihombing, saya sudah tanya orangtua kita. hehehe…again..sukses bang!, jangan pernah mudur dari kebaikan…dan kedamaian….
mikekono
December 23, 2008 at 11:38 am
Selamat natal dan taun baru. =)
_____________________________
dari Bisik-bisik: Terimakasih pak!
Rian Xavier
December 23, 2008 at 1:46 pm
Pak Singal,
saya agak bingung bacanya soalnya bahasanya gak ngerti blas jadi harus bolak balik ke kamus kecil di bawah. Anyway, selamat hari Natal pak, semoga bisa kumpul keluaga besar ๐
________________________________
dari Bisik-bisik: Terimakasih mbak Retno!, mohon maaf, maksud saya biar ceritanya tidak terganggu…hehehe
Retno Damayanthi
December 23, 2008 at 2:12 pm
Selamat Hari Natal Bang,
Pesan natal yang sangat Natal dan menyentuh.
____________________________
dari Bisik-bisik: Selamat hari Natal Parhumbang!, damai di Bumi, damai bagi umat manusia.
Parhumbang
December 23, 2008 at 6:09 pm
Selamat Hari Natal dan Tahun Baru,Buat; Pak Singal dan Keluarga.
God Bless You.
Salam dari Langitjiwa dan Keluarga.
_________________________
dari Bisik-bisik: Terimakasih bang Langitjiwa! salamku dan terimakasihku kepada keluarga bang Langitjiwa, dan sukses selalu.
langitjiwa
December 23, 2008 at 10:16 pm
Pak Singal
meskipun ada yang saya tidak mengerti artinya
itu tidak penting, karena bisa tahu alurnya…
tapi saya menangis membacanya
entah itu fiksi atau bukan
semoga keluarga-keluarga seperti mereka
boleh merayakan Natal dengan baju baru
atau dengan hati yang baru.
Ahhh cerita ini benar membuatku menangis..
Terima kasih atas kunjungan bapak ke Twilight Express,
sehingga saya bisa membaca cerita yang bagus ini.
Selamat Natal
Selamat menyambut Raja di atas segala Raja
—Imelda—
_________________________
dari Bisik-bisik: Selamat Natal Mbak Imelda dan keluarga!, cerita fiksi mbak, tetapi banyak contoh nyata dalam kehidupan (terutama di Tapanuli) meski tidak persis, dan kehidupan itu yang memberi inspirasi pada postingan ini.
Ikkyu_san
December 24, 2008 at 7:30 am
Selamat Hari Natal, Pak!
Tuhan Yesus memberkati selalu!
Wah btw dari Sumut nih?
Saya sangat suka Sangsang dan B2P!
Yummy hehehe …
____________________
dari Bisik-bisik: Selamat Hari Natal Donny Verdian!, GBU always.
Donny Verdian
December 24, 2008 at 7:31 am
Selamat Natal dan Tahun Baru 2009.
_________________________
dari Bisik-bisik: Terimakasih pak Imcw!
imcw
December 24, 2008 at 8:53 am
Beri rumah agar mereka mau pulang
____________________________
dari Bisik-bisik: iya pak Abuthoriq!, mereka sudah kita beri rumah di hatinya, di pundaknya… dan mereka pasti pulang iya kan?!
abuthoriq
December 24, 2008 at 9:02 am
Cerita yg sangat menyentuh dan kek-keknya kena juga ke aku. Krn kemaren waktu anak2 merayakan Natal, aku harus lembur menyelesaikan tugas2 menjelang akhir tahun.. iks..hiks,..
Kami sekeluarga mengucapkan:
Selamat Hari Natal & Tahun Baru 2009, kepada keluarga ito. Thanks dah mampir di blog ku.. GBU. Horas
_________________________
dari Bisik-bisik: Selamat Hari Natal & Tahun Baru 2009, Ito Desy!, damai selalu berada dan berdiam di keluarga Ito. Horas
Desy Pardede
December 24, 2008 at 12:26 pm
Selamat merayakan natal, semoga semakin damai di hati kita.
__________________________
dari Bisik-bisik: Terimakasih mbak Edratna!, sukses selalu bagi seluruh keluarga, di tahun-tahun mendatang.
edratna
December 24, 2008 at 1:15 pm
weees….aku bingung kata katanya lho pak…tak cermati satu satu…
Tapi pokoknya ada yang tidak bisa merayakan natal bareng keluarga gitu ya ?? Selamat Natal untuk seluruh keluarga
__________________________
dari Bisik-bisik: Terimakasih mbak Dyah!, sukses selalu ditahun-tahun kedepan dan seterusnya, dan damai selalu beserta mbak Dyah dan seluruh keluarga.
dyah suminar
December 24, 2008 at 3:47 pm
kami sekeluarga, mengucapkan selamat natal dan tahun baru buat amang sihombing sekeluarga, semoga damai dari Kristus selalu menyertai kita semua dan ditambah kesuksesan di tahun yang baru.
horas,
bonar + kel
http://sihotang407.wordpress.com
__________________________
dari Bisik-bisik: Selamat Natal dan Tahun Baru 2009, bagi bang Bonar dan keluarga, Tuhan selalu memberkati bertambah kebahagiaan dan kesuksesan dan terimalah dengan rendah hati. Horas.
bonar
December 24, 2008 at 3:49 pm
wish u all the happiness sir …
___________________________
dari Bisik-bisik: Terimakasih Mascayo!, semoga kesuksesan dan kebahagiaan serta damai berlipat ganda, selalu menyertai Mascayo dan keluarga.
mascayo
December 25, 2008 at 8:12 am
ceritanya menyentuh sekali pak…
selamat natal untuk Pak Singal dan keluarga…
semoga damai selalu bersemayam di bumi…
________________________
dari Bisik-bisik: Terimakasih pak geRrilyawan! Selamat menyongsong Tahun Baru, saya doakan bapak tambah bahagia dan penuh dengan berkat.
geRrilyawan
December 26, 2008 at 2:47 pm
Selamat Hari Natal dan Tahun baru Pak Singal, Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya di website saya.
JBU.
___________________________
dari Bisik-bisik: Selamat Natal dan Tahun Baru Lae Nelson, sukses selalu dan bekarya dengan penuh damai.
Nelson Saragih
December 26, 2008 at 5:00 pm
Merry christmas, may the candle of heaven always glowing you & the perfect love from jesus, blessing you…today…tomorow….and forever…GBU
_______________________________
dari Bisik-bisik: Terimakasih Pakde!, selamat menyongsong Tahun Baru, many happy returns for you and family.
pakde
December 26, 2008 at 5:17 pm
Selamat Natal pak, biar damai Kritus terus terpancar dari kehidupan bapak. Saya minta maaf jadi telat ngucapinnya, maklum udah di Jkt jadi banyak kesibukan..heheheh..
__________________________
dari Bisik-bisik: Selamat Natal mbak Nancy!, Bertambah kebahagiaan, bertambah berkat dan selalu penuh ucapan syukur meski dalam keadaan sesulit apapun, dan damai selalu menyertai mbak Nancy dan seluruh keluarga. Wellcome back mbak.
Bah..! saya ini penuh dengan lumuran dosa mbak Nancy.
Semua tubuhku berdosa, tangan, kaki, mata, hati, dan pikiran, ada-ada saja. dan saya memang selalu berusaha untuk tidak melakukannya, semoga sukses.
nancy
December 26, 2008 at 5:20 pm
Burju-Loak… kirain borju tapi ko make loak (pakaian bekas) rupanya itu yaa maknanya
Hebat kedua anak yang ditinggalnya bisa sukses besar
Mungkin krena amal budi kedua orang tuanya…
Bang Selamat Natal& Tahun BAru 2009 ๐
Ceritanya menarik ๐
__________________________
dari Bisik-bisik: Terimakasih mbak Rita!, bertambah kebahagiaan dan kesuksesan bagi mbak Rita dan keluarga ditahun depan dan tahun seterusnya.
Hmm..Cerminan orang tua, kemudian selalu muncul dari anak-anaknya.
Rita
December 26, 2008 at 6:43 pm
Selamat Natal …
___________________________
dari Bisik-bisik: Teimakasih pak Ersis, kesuksesan selalu berada pada bapak sekeluarga dimasa-masa datang.
Ersis Warmansyah Abb
December 26, 2008 at 8:20 pm
Selamat natal abang.
Salam kenal
___________________________
dari Bisik-bisik: Selamat Natal Kemi, salam kenal juga, sukses selalu, untung rugi selalu bersyukur, dengan penuh kedamaian, iya kan?!
kemi
December 26, 2008 at 9:08 pm
hehhehe meski aku orang batak, aku gak ngerti eh tanpa melihat kamus dibawahnya.
merry christmas ya
____________________________
dari Bisik-bisik: Terimakasih Mercuryfalling!, hadapi tahun depan dengan penuh semangat dan kerja keras tanpa mengeluh. Never give up, hadapi dengan penuh syukur dan damai dihati.
mercuryfalling
December 27, 2008 at 5:00 am
tercurah selalu bagi keluarga Bapak di hari yang indah dan penuh kedamaian.
God Bless U
nambah dikit, aku suka appendixnya pak, kosa kataku jadi bertambah ๐
_____________________________
dari Bisik-bisik: Terimakasih Namakuananda!, Anda mendapat lebih banyak yang indah, kedamaian yang berlipat ganda, dan sukses selalu. GBU.
namakuananda
December 27, 2008 at 12:33 pm
selamat Natal dan tahun Baru 2009, Bang Singal sekeluarga! ๐
Semoga hikmah dan kesan natal tak berakhir bersama berakhirnya kalender
Karena kidung dan nyanyian memuji NamaNya akan selalu bergema kesetiap relung hati semua insan
Semoga Sang Juruselamat selalu melindungi, memberi kemudahan dan selalu berada dihati kita semua!
Semoga tahun akan datang, Bang singal dan keluarga selalu diberi kemudahan, kesehatan, kebahagian, dan kesuksesan… Amin…Amin…
________________________
dari Bisik-bisik: Selamat Natal dan Tahun Baru 2009, mbak Kweklina!, hidup dengan penuh kedamaian dariNya, kedamaian dengan sesama, kedamaian yang hidup dengan siapapun. Berlipat ganda kebahagian bagi mbak Kweklina, berlipat ganda berkat dan terimalah dengan penuh rasa syukur. GBU mbak Kweklina.
kweklina
December 27, 2008 at 5:53 pm
“Eme sitamba tua parlinggoman ni siborok, Nungnga tubu si PALUA sai sude ma hita di parorot”. (peribahasa:Tanaman padi sipemberi kehidupan (beras), tempat perlindungan ikan-ikan sawah kecil, Telah lahir Juru Selamat semuanya kita akan dibimbing dan dilindungi, terj. red.)
Selamat Natal dan Tahun Baru
GBU
ANTONI PASARIBU
http://solfegio.wordpress.com
____________________________
dari Bisik-bisik: Selama Natal dan Tahun Baru 2009, bagi bang Antoni dan keluarga!, sukses dan banyak berkat, berbahagia selalu meski dalam keadaan sulit dan susah, terima dengan penuh rasa syukur.
Antoni Pasaribu
December 27, 2008 at 7:48 pm
wish u all d happiness ๐
_______________________________
dari Bisik-bisik: Terimakasih mbak Namada!, many happy return to you. sukses selalu.
namada
December 28, 2008 at 8:16 am
Selamat hari natal ya Pak….
dan terima kasih untuk comment terakhirnya di blog saya
menjernihkan pikiran… ya.. saya harus lakukan itu..
___________________________
dari Bisik-bisik: Terimakasih Indah!, sukses selalu, jalani hidup dengan penuh damai dihatimu.
Indah Sitepu
December 28, 2008 at 7:26 pm
Bagi banyak pembaca, ini adalah potret, dan bagi kebanyakan kita yang berasal dari desa, ini adalah cermin. Selamat Natal 2008 dan Tahun Baru 2009. Kehadiran Raja Damai memberikan kesempatan bagi kita untuk hidup beriman dalam kondisi yang bermartabat. Horas.
______________________________
dari Bisik-bisik: Selamat Natal Sonyssk!, lihat kedepan penuh kesempatan dan tantangan. jalani dengan penuh semangat dan respect. Horas GBU.
sonyssk
December 28, 2008 at 8:30 pm
Salam kenal bapak… ๐
_________________________
dari Bisik-bisik: Terimakasih Airlangga89!, Salam kenal juga, sering mampir.
airlangga89
December 28, 2008 at 9:21 pm
Wishing all the best for you Pak Singal.
____________________
dari Bisik-bisk: Terimakasih mbak Yoga, berlipat ganda kebahagiaan bagi Mbak Yoga sekeluarga.
Yoga
December 30, 2008 at 4:53 pm
Met tahun Baru Ya Pak…?
Smoga ditahun-tahun mendatang selalu mendapatkan yang terbaik…
__________________________
dari Bisik-bisik: Terimakasih Audio Video, dengan kerja keras, pasti bisa. sukses selalu.
Audio Video
December 31, 2008 at 9:18 am
Lagi……
kuucapkan Selamat Martaon Baru
kepada abanganda sekeluarga
semopa damai selalu
menyertai hari hari kita
menyongsong tahun baru ๐
_____________________________
dari Bisik-bisik: Terimakasih bang, Selamat Taon Baru, maju terus, there is no point of return and never give up, pasti berhasil.
mikekono
December 31, 2008 at 3:03 pm
Selamat Tahun Baru ya Amanguda. Semoga tahun 2009 nanti lebih baik dari tahun yang lalu khususnya bagi masyarakat Marginal. Salam
__________________________
dari Bisik-bisik: Terimakasih Ksemar!, Selamat Tahun Baru, sukses selalu. Semoga negeri kita saling tolong menolong dan berpartisipasi aktif dalam membangun dan memberi kesempatan yang lebih banyak kepad rakyat.
ksemar
December 31, 2008 at 4:32 pm
SELAMAT TAHUN BARU 2009
Semoga di tahun 2009 ini kita semua melangkah dengan semangat baru, visi baru dan pengharapan baru.
Salam Sukses
ANTONI PASARIBU
Solfegio Studio
http://solfegio.wordpress.com
________________________________
dari Bisik-bisik: Selamat Tahun Baru bang Antoni, Semangat dengan kerja keras yang nyata, bergairah dan bersyukur selalu.
Antoni Pasaribu
January 1, 2009 at 7:23 am
Selamat Tahun Baru Katua!, semoga makin sukses.
Terharu baca tulisannya, mengingatkan ke masa2 dulu.
________________________________
dari Bisik-bisik: Selamat Tahun Baru, bang Eston! terimakasih, sukses selalu.
estonhasiant
January 6, 2009 at 10:29 am
meskipun sudah agak sedikit lewat,
selamat natal dan tahun baru ito. semoga tahun 2009 menjadi tahun penuh berkat bagi semua. amin .
nice blog and full of good thoughts ๐
________________________________
dari Bisik-bisik: Selamat Natal dan Tahun Baru Ito Gerda!, damai selalu beserta ito, penuh berkat dengan rasa syukur, sukses selalu.
Gerda Silalahi
January 6, 2009 at 1:14 pm
Meskipun sedikit terlambat kuucapkan juga Selamat hari Natal dan Tahun Baru pada Laeku ini sekeluarga, maafkan saya bila menyakiti ataupun menyinggung perasaan ,elalui tulisanku pada tahun yang lalu … semoga tahun ini lebih baik dari tahun yang lalu ……
BTW sekarang saya ada di Banten.
____________________________
dari Bisik-bisik: Selamat hari Natal dan Tahun Baru Lae Michael, sudah sembuh kan lae?, selamat berlibur di negeri tercinta. kapan balik ke negeri seberang nun jauh di sana. Tulisanmu penuh inspirasi, tidak ada yang menyinggung lae. semua ada dikehidupan sehari-hari.
michaelsiregar
January 6, 2009 at 1:24 pm
selamat tahun baru ito. salam buat keluarga. cerita yang mengharukan.
______________________________
Dari Bisik-bisik: Selamat Tahun Baru Ito Gerda!, sukses selalu. GBU
Gerda Silalahi
January 6, 2009 at 1:24 pm
Cerita-cerita pak Singal bagaikan cermin universal bagi kita semua, meskipun kadang beberapa kata tak terpahami.
_____________________________
dari Bisik-bisik: Terimakasih pak Ekonikoe!, memang beberapa kata terjemahannya panjang, jadi terpaksa pakai bahasa aslinya. Salam hormat dari saya.
Ekonikoe A. Namikoela
January 7, 2009 at 12:50 pm
ehhhhhhhh … damainya ceritanya .. inspiring
_____________________________
dari Bisik-bisik: Terimakasih pak Hilal Achmad!, terimakasih juga atas kunjungannya dan pemberian semangatnya.
Hilal Achmad
January 13, 2009 at 10:44 am
Horas lae,
cerita yang sangat menyentuh dan mendidik (bisa jadi itu merupakan “true story” seseorang)
kayaknya di bagian akhir ceritanya agak melompat.
Salut buat lae, teruslah berkarya.
________________________________
dari Bisik-bisik: Horas Lae Togar!, terimakasih,…iya Lae, sengaja melompat
Togar P M P Sidabutar
January 14, 2009 at 7:18 pm
Bah….lama kali Tahun Barunya
ya abanganda….belum ada
lagi postingan terbaru
hehehe….horas, njuah-njuah
baenma…..butima ๐
____________________________
dari Bisik-bisik: iya bang!, hehehe…kebeteluan saya sangat sibuk bang….banyak tugasku semuanya hampir dipinggir (batas) dead-line, hehehe..tetapi pasti bisa..meski sulit…terimakasih bang.
mikekono
January 16, 2009 at 4:33 pm
Horas Lae,
Slamat taon baru ma da…
_________________________
dari Bisik-bisik: Selamat taon Baru lae Mr.Bin!, sukses selalu.
Mr Bin
January 16, 2009 at 4:41 pm
Apa Khabar Amanguda..? Semoga Amanguda dan Nanguda sekeluarga sehat selalu. Salam
__________________________
dari Bisik-bisik: Kami baik-baik dan sehat Bang Ksemar!, cuma luar biasa sibuknya, dan patut kita syukuri, saya harus menyelesaikannya pada akhir bulan ini, sementara tugas bulan depan sudah menunggu pula….hehehe…
ksemar
January 17, 2009 at 12:27 pm
Salam kenal ya ๐
__________________________
dari Bisik-bisik: Salam kenal juga Rian Xavier!, sering mampir.
Rian Xavier
January 22, 2009 at 11:49 am
horas tulang
lama tidak ada postingan baru?
____________________________
dari Bisik-bisik: iya bang Alisyah!, saya sibuk luarbiasa bulan ini, semoga dalam waktu dekat…..sabar bang!.
alisyah
January 22, 2009 at 7:04 pm
slmt pag,pak singal
(sdh lama sy tdk berkunjung pada ruang katamu)
_____________________________
dari Bisik-bisik: Selamat Pagi bang Langitjiwa!, saya juga sudah lama tidak datang mengunjungi bang Langitjiwa, saya agak sibuk awal tahun ini, suatu saat saya datang di hari yang bagus.
langitjiwa
January 25, 2009 at 8:29 am
Saat kubaca tulisan lae, mungkin saya kehilangan momen, karena ini bukan bulan Desember, alai manetek do ilukku lae (tetapi saya tetap menangis..red.). Hal yang kurang lebih sama saya alami lae. Dang sanga dope natua-tua i nilean mangallang na tabo (saya tidak sempat membuat orangtua saya senang dalam hidupnya…karena keburu alm. red.). Tapi saya merasakan karunia yang saya dapat karena doa dari Natua-tua (orangtua, red.). Horas
Sukses selalu buat lae dan keluarga.
____________________________
dari Bisik-bisik: iya Lae Nainggolan!, itulah lae, pengorbanan orangtua kepada anaknya, mereka selalu bekerja keras dan berdoa untuk hidup anaknya.Kita ingin membalas budi baiknya, namun, mereka tidak pernah menuntut itu, mereka tidak pernah minta balasan, mereka senang melihat kita baik dan maju, itulah balasan yang diharapkan. Lae sudah melakukan itu, dan mereka senang melihat lae dari surga.
Nainggolan
February 3, 2009 at 8:21 am
Cerita yang mengharukan Ampara…
Selamat bertemu kembali di dunia maya ๐
__________________________________
dari Bisik-bisik: Iya Amanguda Deni Toruan, kita akan bertemu di dunia nyata setelah Amanguda pulang dari Jepang, iya kan?, masih lama..hehehe…sukses selalu, apa kabar di negeri matahari terbit meski sangat dingin ini. GBU Amanguda.
deni toruan
February 6, 2009 at 8:58 pm
Maksudku sampai bertemu kembali di dunia nyata ๐
______________________________
dari Bisik-bisik: iya Amanguda, masih lama kan?! seperti kata peribahasa, Kalau ada sumur diladang, boleh lah kita numpang mandi, kalau ada umur panjang, dan saya percaya Tuhan akan memberinya kita pasti berjumpa lagi.
deni toruan
February 6, 2009 at 8:59 pm
Blognya keren pak, kenapa g coba di buat hard coffe tablenya?…. salam sukses
________________________________________
dari Bisik-bisik: iya Jay!, terimakasih..saya gaptek, bagaimana caranya?!, Salam juga.
jay
April 9, 2009 at 9:39 pm
Merci mon Pariban pour ton article, c’est trรจs touchant…
_____________________________________
dari Bisik-bisik: Terimakasih kunjungannya pariban, saya sudah lama tidak menulis di blog ini.
Yetty Aritonang
February 4, 2012 at 6:15 am