Singal’s Weblog

Just another WordPress.com weblog

Pikiran acak, tanda sehat? Semoga.

leave a comment »

Jakarta, sudah lebih dari lima puluh tahun kau disini, menelusuri jalan jalan yang sesak dengan sepeda motor dan mobil, pinggir jalan yang dipakai pedagang asongan padat bercampur baur dengan pejalan kaki atau orang yang sedang menunggu angkutan kota.

Gedung gedung tinggi dan megah, mengagumkan, bali hoo elektronik menunjukkan iklan dengan foto gadis gadis cantik, menarik hati meski tidak kau beli. Kau memacu mobilmu dari Cinere ke kawasan Senen, malam ini acara ulang tahun besan. Putrimu memberi tahu “datang ya Pak, Ma” katanya melalui wa.

Hmmm, aneh bagimu pada acara ulang tahun. Orangtuamu, kau dan sebelas adik adikmu tidak pernah melakukannya, bahkan kau sering mengingat besoknya atau lusanya “saya ulang tahun kemarin” pikirmu, tersenyum lalu bersyukur. Dasar orang kampung.

Dulu kalau ada lauk yang enak di rumah, lalu ibu kita tanya “siapa yang ulang tahun uma”, uma adalah panggilan untuk ibu. Itu saja, tidak lebih, lalu berdoa dan yang ulang tahun yang pertama mengambil lauk, biasanya daging ayam. Hahaha jarang kita makan daging, biasanya ikan asin dengan daun singkong tumbuk

Lalu kau ingat, kampungmu di Tarutung terletak di lembah atau rura Silindung. hamparan sawah yang luas, bergelombang seperti lautan ditiup angin. Tarutung dikelilingi bukit dan gunung, sejuk menyegarkan karena diselimuti kabut ketika pagi dan malam, dibelah tiga sungai besar mengalirkan air yang ditumpahkan dari gunung menyuburkan sawah dan kebun.

Para pemuda menyanyikan lagu merdu merayu gadis gadis cantiknya, mereka bernyanyi sambil berjalan memetik gitar, ada yang tertawa tawa saling menggoda satu sama lain menuju kampung gadis pujaannya. Akankah dia menerimanya? gadis Tarutung sungguh sulit ditaklukkan.

Busyet pikiranku berproses acak, mana mungkin kau lupa, kau selalu menunggu sado kereta kuda yang mengantarnya, paling tidak kau lihat wajahnya, mana mungkin kau lupa uang sekolahmu dua liter beras. Hmmm… kau tersenyum dibelakang setir.

#imajo, pikiran acak, semoga tidak pikun

Written by Singal

September 14, 2019 at 10:52 am

Leave a comment