Singal’s Weblog

Just another WordPress.com weblog

Archive for January 2010

Melebar

with 15 comments

Uneg-uneg.

Tadinya saya ingin memberi judul uneg-uneg ini salah satu dari antara, terfokus, atau serempak, atau mengerucut atau terukur atau convergence. Namun, saat tuts-tuts keyboard laptopku beradu dengan jari-jariku, tiba-tiba pikiranku dipenuhi suara berita radio dan tv, lalu berganti dengan cepat, pada situasi jalan-jalan Jakarta yang selalu kulewati dalam perjalanan pergi-pulang ke dan dari kantor.

Pikiranku terbang mengawang, melompat dari satu topik ketopik lain, membayangkan apa gerangan kejadian sebenarnya, yang ada dan terpatri di dalam pikiran, anggota tim PANSUS, menkeu Ibu Sri Mulyani dan wakil presiden Bapak Boediono. Pikiranku membayangkan apa gerangan yang ada di dalam pikiran para gelandangan, pengemis, penjual koran, penjual rokok, supir, pengemudi motor dan pak polisi yang mengatur lalu lintas.

Apa gerangan yang ada di dalam pikiran anggota fraksi Partai Demokrat, PDIP, GOLKAR dan partai lainnya. Apa gerangan yang ada di dalam pikiran para pengusaha kaya dan industriwan yang sedih menunjukkan wajahnya, seolah berusaha menjadi pahlawan para buruh yang digaji kecil, hanya gara-gara perdagangan bebas sudah dimulai. Apa gerangan yang ada di dalam pikiran para demonstran, petani dan para guru. Apa gerangan yang ada di dalam pikiran para pakar, yang suka menghakimi dan menonjolkan diri, lalu disela wartawan tv yang mengatakan “jangan kemana-mana”, maka muncullah iklan yang durasinya lumayan lama.

Gila!…tiba-tiba saya masuk ke dalam diri mereka!, lalu otakku mencoba membaca apa yang tertulis dalam pikiran mereka. Hmm…saya menikmatinya, meski saya tahu pasti, apa yang kubaca tidak betul, banyak huruf dan karakter yang tidak kukenal, sehingga juga pasti tidak berguna untukku, selain dari salah satu alat testing untuk otakku bahwa ternyata saya tidak gila…Maka karena pikiranku itu selalu melompat dari satu topik ke topik lain maka kuberi judul uneg-uneg ini “Melebar”, dan hasilnya kira-kira samadengandivergence dalam istilah matematika, tidak terukur atau tidak mempunyai arti fisis, pokoknya tidak ada kesimpulan, dan tidak dapat digunakan. Karena ketika kubaca yang tertulis di dalam pikiran mereka, ternyata melebar atau tidak terfokus. Jelaslah, saya salah baca.
______________________________________
dari Bisik-bisik: Berusaha berpikir dari sisi mereka.

Written by Singal

January 16, 2010 at 7:22 pm